Archive for Juni 2014
Tentang Kami
Zona Singkat adalah blog berisikan artikel2 maupun kata2 singkat yang akan membawa perubahan terhadap hidup kalian seandainya tidak membawa perubahan dalam hidup kalian mungkin ada yg salah dengan diri kalian cobalah berkaca pada cermin yang besar dan bersih jangan bercermin pada air yang keruh jika kalian ingin menyumbang artikel silahkan hubungi saya melalui facebook ataupun twitter :)
Senin, 23 Juni 2014
Cara Membuat Chirpstory Twitter
Kali ini saya akan memberikan tips cara membuat Chirpstory. Chirpstory adalah sebuah alat untuk membuat dan membagikan twitt-twitt anda secara urut. Chirpstory merupakan sebuah situs yg sangat membantu agar kita mudah membaca twitt2 kita secara utuh, tidak bercampur dengan twitt2 dari akun lain. sehingga orang lain yg hendak membaca twitt2 anda pun lebih mudah dan sangat terbantu.
selain dapat membuat Chripstory
twitt anda sendiri, anda juga dapat membuat Chirpstory dari twitt orang
lain.
Berikut Langkah-langkah yg perlu
anda lakukan untuk membuat sebuah Chirpstory "twitt milik anda
sendiri" :
1. Log in
twitter anda
2. klik http://chirpstory.com/create
3. Menu
4. Created new
5. *lihat pojok kiri bawah* pilih "user"
6. Ketik ID anda di kotak yg disediakan contoh @ teescoffee
7. klik loading
8. klik pada twitt2 yg anda ingin Chirpstory
9. copy selection
10. Publish
2. klik http://chirpstory.com/create
3. Menu
4. Created new
5. *lihat pojok kiri bawah* pilih "user"
6. Ketik ID anda di kotak yg disediakan contoh @ teescoffee
7. klik loading
8. klik pada twitt2 yg anda ingin Chirpstory
9. copy selection
10. Publish
Informasi tambahan : pada pojok
kanan bawah ada panah keatas dan kebawah, fungsinya untuk mengatur urutan
Chirpstory yg kita buat.
Untuk membuat Chirpstory twitt milik
orang lain :
1. Log in
twitter anda
2. klik http://chirpstory.com/create
3. Menu
4. Created new
5. *lihat pojok kiri bawah* pilih "keyword"
6. Ketik ID yang ingin anda Chirpstory twitt2nya di kotak yg disediakan contoh @ teescoffee
7. klik loading
8. klik pada twitt2 yg anda ingin Chirpstor
9. copy selection
10. Publish
2. klik http://chirpstory.com/create
3. Menu
4. Created new
5. *lihat pojok kiri bawah* pilih "keyword"
6. Ketik ID yang ingin anda Chirpstory twitt2nya di kotak yg disediakan contoh @ teescoffee
7. klik loading
8. klik pada twitt2 yg anda ingin Chirpstor
9. copy selection
10. Publish
Informasi tambahan : pada pojok
kanan bawah ada panah keatas dan kebawah, fungsinya untuk mengatur urutan
Chirpstory yg kita buat.
3.428 mdpl
Uyeeaaa kali ini gw mau cerita tentang temen gw yang berhasil masuk ke kantong mayat di Gn Slamet sebut aja namanya Abex buat yang mau kenal lebih dekat silahkan langsung follow aja twitternya @anak_bebex.
Sebelumnya gw kasih tau ke kalian kalo ini bukan cerita lucu ataupun cerita mistik. Ini kisah nyata sob, gw dapet cerita ini dari kultwitnya dia, singkat cerita aja yaa waktu itu bulan Maret tahun 2013, setelah 7 tahun vakum ga naik gunung, akhirnya Abex mutusin buat (agak) nekat nanjak ke Slamet tadinya dia cuma mau stay aja di Bambangan, tapi akhirnya dia mutusin buat ikut temen2nya ngetrek ke puncak Slamet, dengan semangat dari mereka dan akhirnya Abex pun berangkat.
Oh iya siapa sih yang ga kenal Gn Slamet? (kalo ada yang ga kenal mungkin bisa browsing dulu yak) lanjut yak ceritanya, untuk pemula kaya Abex, gunung Slamet itu tergolong cukup sulit dengan trek yang panjang dan mistik yang masih kental, yang jelas gunung Slamet ini salah satu gunung yang (agak) dilarang sama bokapnya Abex selain Gn Ciremei dan Gn Agung, tapi akhirnya Abex dikasih izin berangkat, setelah sampai di puertorico (baca:purwokerto) Abex dan tim langsung menuju ke pos bambangan dan saat itu musim hujan. Gn Slamet pun tertutup kabut pada hari itu, berbekal doa dan mental, akhirnya Abex memulai pendakian ke gunung Slamet.
Benar saja hujan pun menemani Abex disepanjang jalan, via bambangan, jangan anggap remeh deh, jangan pernah bilang kalo jalur bambangan itu ga ada apa2nya. Kalo ga mau ketulah. Jalur ini cukup terjal. Baru 2 jam pertama saja, Abex mulai ngeluarin darah. Fisik mulai drop, tapi Abex masih semangat buat jalan. Dinginnya hari itu akhirnya memutuskan mereka untuk ngecamp di pos pertama setelah batas vegetasi. Malam itu hujan hanya berhenti sebentar, tim Abex pun bilang dengan kondisi seperti ini kita ga bisa melanjutkan pendakian, tapi Abex bilang kita harus lanjut dan tetap semangat.
Hari ke 2, mulai masuk hutan tropis yang padat, udara yang dingin, jalur yang terjal dan sempit, itu yang harus dilewati di jalur pendakian Slamet via bambangan ini, kaki mulai mendaki setapak demi setapak, menikmati rindangnya hutan khas Indonesia di gunung terbesar di pulau jawa itu. Anugerah, hujan menemani pendakian mereka, menjelang pos 5, Abex mulai drop dan mengeluarkan darah lagi, teman2 mulai panik dan Abex masih bisa senyum inilah yang selalu dikhawatirkan oleh orang tua Abex soal mendaki gunung, penyakit Abex kambuh, fisik drop dan mental masih 69 tapi jangan khawatir sekarang Abex udah sembuh kok berkat therapy, walaupun gak total hehehe minimal Abex ga mau mati sia-sia lah. Abex mau jadi berguna dan akhirnya malam itu Abex dan tim ngecamp di pos 5, disini Abex ga bisa tidur karena ketemu pendaki tolol yang lagi coba-coba naik gunung Slamet kenapa Abex bilang mereka pendaki tolol? Karena mereka membuat perapian tepat di teras pos 5 yang terbuat dari kayu, asap yang ditimbulkan dari perapian tersebut masuk ke dalam camp di pos 5, alhasil Abex dan tim ga bisa tidur karena sesak nafas.
Sekedar informasi, di taman nasional memang dilarang untuk membuat api unggun kecuali ada izin khusus, dan Abex tau Gn Slamet bukan taman nasional, tapi kalian ga lupa kejadian Gn Slamet dengan kebakaran hutan nya wktu tahun 2012 kan? Kalian juga ga lupa kan? Kejadian kebakaran di gunung-gunung lain karena teledor nya sebagian pendaki? Dan kalian tau apa alasan mreka bikin perapian? Karena mereka kedinginan, ya iyalah dingin, naik gunung ga bawa tenda/sleeping bag stupid banget kan rasanya geram banget kalo liat pendaki sotoy dan belagu, yang cuma ngandelin otot dan otak tololnya mendaki gunung ga bawa perlengkapan. Naik gunung itu bukan cuma pake otot, tapi harus pake otak, jadilah pendaki yang cerdas kakak, saat itu Abex sampai menegor mereka, dan mereka dengan santai plus cuek aja ga peduli dengan keadaan sekitarnya *rasanya itu pengen banget ngelempar tramontina*
Okay kita tinggalkan para moron itu, tepat pukul 2 pagi, Abex dan tim udah bersiap untuk summit attack 3.428 mdpl dan akhirnya semesta memberkati, Gn Slamet cerah, sebenarnya pada saat itu tim sempat sangsi dengan kondisi Abex, bisa summit atau ga? Seperti biasa summit bukan tujuan utama Abex, yang penting bisa pulang dengan selamat. Saking terlalu excited nya, karena baru naik gunung lagi Abex lupa menjaga pembicaraan nah ini penting jangan diikutin yah, INGET, harus jaga mulut, jaga hati, jaga mental, jaga fisik, yang penting banget tuch jaga mulut dalam mendaki gunung dan Abex meninggalkan itu semua, Abex terlalu semangat, jadi Abex terlalu berisik di gunung dan ga kontrol, karena ingin nutupin rasa sakit (hehe biasa sob cewe mah begitu u know what i mean ) pada saat itu temen2 Abex cukup khawatir dengan kondisinya saat itu, mereka takut Abex drop tapi dia masih semangat buat terus jalan summit dan akhirnya jreng..jreng..jreng Abex pun sampe di puncak Slamet 3428 mdpl dan Abex bukan rombongan yang terakhir loh.. *bangga sama diri sendiri* (yupz inilah wanita -_- selalu). Oh iya tadi jaga mulut, maksud nya jaga omongan yaa. Yah pokoknya ga boleh ngomong sembarangan deh.
Sebelumnya gw kasih tau ke kalian kalo ini bukan cerita lucu ataupun cerita mistik. Ini kisah nyata sob, gw dapet cerita ini dari kultwitnya dia, singkat cerita aja yaa waktu itu bulan Maret tahun 2013, setelah 7 tahun vakum ga naik gunung, akhirnya Abex mutusin buat (agak) nekat nanjak ke Slamet tadinya dia cuma mau stay aja di Bambangan, tapi akhirnya dia mutusin buat ikut temen2nya ngetrek ke puncak Slamet, dengan semangat dari mereka dan akhirnya Abex pun berangkat.
Oh iya siapa sih yang ga kenal Gn Slamet? (kalo ada yang ga kenal mungkin bisa browsing dulu yak) lanjut yak ceritanya, untuk pemula kaya Abex, gunung Slamet itu tergolong cukup sulit dengan trek yang panjang dan mistik yang masih kental, yang jelas gunung Slamet ini salah satu gunung yang (agak) dilarang sama bokapnya Abex selain Gn Ciremei dan Gn Agung, tapi akhirnya Abex dikasih izin berangkat, setelah sampai di puertorico (baca:purwokerto) Abex dan tim langsung menuju ke pos bambangan dan saat itu musim hujan. Gn Slamet pun tertutup kabut pada hari itu, berbekal doa dan mental, akhirnya Abex memulai pendakian ke gunung Slamet.
Benar saja hujan pun menemani Abex disepanjang jalan, via bambangan, jangan anggap remeh deh, jangan pernah bilang kalo jalur bambangan itu ga ada apa2nya. Kalo ga mau ketulah. Jalur ini cukup terjal. Baru 2 jam pertama saja, Abex mulai ngeluarin darah. Fisik mulai drop, tapi Abex masih semangat buat jalan. Dinginnya hari itu akhirnya memutuskan mereka untuk ngecamp di pos pertama setelah batas vegetasi. Malam itu hujan hanya berhenti sebentar, tim Abex pun bilang dengan kondisi seperti ini kita ga bisa melanjutkan pendakian, tapi Abex bilang kita harus lanjut dan tetap semangat.
Hari ke 2, mulai masuk hutan tropis yang padat, udara yang dingin, jalur yang terjal dan sempit, itu yang harus dilewati di jalur pendakian Slamet via bambangan ini, kaki mulai mendaki setapak demi setapak, menikmati rindangnya hutan khas Indonesia di gunung terbesar di pulau jawa itu. Anugerah, hujan menemani pendakian mereka, menjelang pos 5, Abex mulai drop dan mengeluarkan darah lagi, teman2 mulai panik dan Abex masih bisa senyum inilah yang selalu dikhawatirkan oleh orang tua Abex soal mendaki gunung, penyakit Abex kambuh, fisik drop dan mental masih 69 tapi jangan khawatir sekarang Abex udah sembuh kok berkat therapy, walaupun gak total hehehe minimal Abex ga mau mati sia-sia lah. Abex mau jadi berguna dan akhirnya malam itu Abex dan tim ngecamp di pos 5, disini Abex ga bisa tidur karena ketemu pendaki tolol yang lagi coba-coba naik gunung Slamet kenapa Abex bilang mereka pendaki tolol? Karena mereka membuat perapian tepat di teras pos 5 yang terbuat dari kayu, asap yang ditimbulkan dari perapian tersebut masuk ke dalam camp di pos 5, alhasil Abex dan tim ga bisa tidur karena sesak nafas.
Sekedar informasi, di taman nasional memang dilarang untuk membuat api unggun kecuali ada izin khusus, dan Abex tau Gn Slamet bukan taman nasional, tapi kalian ga lupa kejadian Gn Slamet dengan kebakaran hutan nya wktu tahun 2012 kan? Kalian juga ga lupa kan? Kejadian kebakaran di gunung-gunung lain karena teledor nya sebagian pendaki? Dan kalian tau apa alasan mreka bikin perapian? Karena mereka kedinginan, ya iyalah dingin, naik gunung ga bawa tenda/sleeping bag stupid banget kan rasanya geram banget kalo liat pendaki sotoy dan belagu, yang cuma ngandelin otot dan otak tololnya mendaki gunung ga bawa perlengkapan. Naik gunung itu bukan cuma pake otot, tapi harus pake otak, jadilah pendaki yang cerdas kakak, saat itu Abex sampai menegor mereka, dan mereka dengan santai plus cuek aja ga peduli dengan keadaan sekitarnya *rasanya itu pengen banget ngelempar tramontina*
Okay kita tinggalkan para moron itu, tepat pukul 2 pagi, Abex dan tim udah bersiap untuk summit attack 3.428 mdpl dan akhirnya semesta memberkati, Gn Slamet cerah, sebenarnya pada saat itu tim sempat sangsi dengan kondisi Abex, bisa summit atau ga? Seperti biasa summit bukan tujuan utama Abex, yang penting bisa pulang dengan selamat. Saking terlalu excited nya, karena baru naik gunung lagi Abex lupa menjaga pembicaraan nah ini penting jangan diikutin yah, INGET, harus jaga mulut, jaga hati, jaga mental, jaga fisik, yang penting banget tuch jaga mulut dalam mendaki gunung dan Abex meninggalkan itu semua, Abex terlalu semangat, jadi Abex terlalu berisik di gunung dan ga kontrol, karena ingin nutupin rasa sakit (hehe biasa sob cewe mah begitu u know what i mean ) pada saat itu temen2 Abex cukup khawatir dengan kondisinya saat itu, mereka takut Abex drop tapi dia masih semangat buat terus jalan summit dan akhirnya jreng..jreng..jreng Abex pun sampe di puncak Slamet 3428 mdpl dan Abex bukan rombongan yang terakhir loh.. *bangga sama diri sendiri* (yupz inilah wanita -_- selalu). Oh iya tadi jaga mulut, maksud nya jaga omongan yaa. Yah pokoknya ga boleh ngomong sembarangan deh.
Pas di gunung tuch bahagia banget setelah 7 tahun vakum, ini summit attack pertama (lagi). Sujud syukur buat sang pencipta semesta. |
Puncak slamet 3428 mdpl terkadang berkabut terkadang tidak dan tetap ga ngurangin rasa bahagia udah sampe sana, siapa yang nyangka? Gn. Slamet 3428 mdpl 11 maret 2013. |
Gunung Slamet itu indah banget, tapi inget jgn anggap sepele jalurnya dan alamnya. Kita lanjut cerita lagi karena cerita baru dimulai.
Setelah summit, Abex dan tim mulai turun ke pos 5, karena harus ngejar kereta jadi terlihat buru-buru, dalam keadaan lelah dan capek, sikap pribadi masing-masing teman mulai terlihat, ada yang malas bawa barang, ada yang mentingin diri sendiri , saat itu abex dan tim berjumlah 18 orang dan hanya 3 orang yang pernah ke slamet itupun memang asli orang sana colek kemaledien siucups lostbanditozt sebagian tim udah ninggalin.
Abex yang akan jd sweeper karena Abex harus nemenin teman-teman baru Abex yang belum ada pengalaman naik gunung. Hujan menemani perjalanan Abex untuk turun menuju ke bambangan, sedih karena ditinggal tim yang cukup egois saat itu, dan Abex tetep harus semangat, makanya, Abex selalu bilang naik gunung itu perjalanan hidup, karena lu bukan cuma naik-photo2-turun terus selesai, tapi lu harus memaknai setiap perjalanannya, siapa teman, siapa sahabat, siapa kawan, siapa lawan akan terlihat di gunung. Semua akan terukir selama perjalanan pendakian.
Hujan saat itu cukup deras. Abex membawa carrier isi tenda dan pakaian kotor yang cukup berat, itu bikin fisik makin drop. Dear ladies, ini penting! Jangan mau naik gunung bawa carrier berat2 karena itu ga baik buat kesehatan perempuan, ga usah kegayaan yak kenapa abex bilang gitu? Karena kita kaum perempuan akan ada proses hamil, melahirkan, membawa beban berat sangat tidak baik buat tulang, catet yah. Penting buat kesehatan kalian para wanita,
Lanjut cerita, mendekati pos 4 Abex terjatuh dan kaki abex nyangkut di akar. Satu kaki ke bawah gantung, yang satu nyangkut, sakit (jatuh hati aja klo ga berbalas sakit bex apalagi bgitu -_-). Karena mau ngejar tim yang di depan, Abex paksain buat terus jalan sampe akhirnya mata kaki Abex (angkle) mulai jd gendut membiru (baca:bengkak) jalan mulai pincang, tapi Abex tetap memaksakan diri dan Abex pun mulai kedinginan, ga ada baju kering, dan kondisi kaki makin buruk. Abex pun mencoba lepas sepatu dan ganti sandal biar peredaran darah lancar, tapi yang ada makin buruk karena kondisi jalur yang licin. Inget, naik gunung itu harus safety, harus pakai sepatu bukan sandal. Yang udah pake sepatu aja masih bisa kena ankle padahal high cut level, (naik gunung ribet kan? Emang,.. Hobby kami mahal.. Dan taruhan kami nyawa.. Kalo ga mau ribet jangan naik gunung.. Mending tidur aja giih) dengan kaki yang udah makin bengkak, Abex tetep jalan walaupun pincang. Sampai akhirnya temen abex mulai marah sama dia dan minta untuk berhenti, dan akhirnya dia mutusin untuk berhenti karena kakinya pun udah ga mempan untuk dikasih obat, hujan makin deras, badan mulai kaku. Dari 18 orang tim Abex kini hanya tinggal 7 orang ajah. Mana tim lu yang lain bex? entahlah? Salah seorang temen Abex mutusin buat gendong si Abex, tapi dengan curah hujan yang tinggi dan jalur Slamet yang terjal itu hanya bikin makin bahaya, akhirnya mas kemaledien dan tim mutusin untuk nebas jalur dan bikin tenda emergency karena kondisi kaki abex udah ga memungkinkan untuk turun lagi.
Tanpa sepengetahuan abex, 2 orang dari teman Abex turun untuk panggil tim SAR buat mengevakuasi karena kondisi Abex makin melemah, sedih, karena Abex ngerasa harus nyusahin orang lain, tapi inilah naik gunung, kita ga pernah tahu musibah apa yang akan menimpa kita. Seseorang yang sudah mengikuti prosedur, dan dengan perlengkapan safety yang lengkap saja bisa kena musibah apalagi pendaki yang asal-asalan okeh lanjut, kondisi Abex saat itu semakin memburuk, kaki abex makin membesar dan makin sulit untuk gerak. Hujan ga berhenti, bikin badan makin drop, beberapa pendaki yang turun liat tenda emergency abex, dan mulai kasih bantuan sperti pain killer (spray) but it doesnt get better.
Maghrib pun datang, gelap mulai menyelimuti gunung Slamet yang diterpa hujan tanpa henti, bantuan belum datang, Abex makin drop, (kalo diantara kalian yang udah ke Slamet mungkin liat shelter diantara pos 3 dan 4, di sebelah kiri dari arah turun, itu adalah bekas tenda emergency Abex) suara istigosah terdengar jelas di redup nya malam, sepi mulai menyelimuti Abex dan tim malam itu, evakuasi belum datang juga, Abex mulai berhalusinasi, sedangkan dimdhim masih disamping Abex melaksanakan sholat , dan badan Abex pun mulai menggigil, saat itu Abex makin melemah, Abex mulai pasrah dan sedih, kemana temen-temen abex yang lain? Kenapa mereka tinggalin abex? Kenapa ga ada bantuan? Pikiran mulai kacau. (kondisi inilah yang biasa terjadi ketika lu mulai hypo, suhu badan mulai turun, berhalusinasi dll), dan tepat jam 9 tim SAR datang, saat itu abex kaget waktu digotong dan ngeliat tubuhnya dimasukin ke kantong orange (baca:kantong mayat) oleh tim SAR bambangan, ga pernah seumur hidup buat kepikiran masuk ke kantong mayat (amit-amit) tapi apa boleh buat, ini prosedur evakuasi.
Saat itu Abex inget mas2 tim SAR nya bilang begini "enak kok mbak,masuk kantong ini kaya naik helikopter" (menghibur/apa ngelawak mas) saat itu Abex pun masih kesakitan, ditengah kesadaran yang mulai hilang, Abex berserah sama tuhan, kalo memang Abex harus meninggal disini, Abex pasrah (tapi bukan berarti ga berusaha)
Kalian tahu bagaimana rasanya masuk kekantong mayat? Kaki-badan-tangan akan diikat kenceng agar tidak goyang, diseimbangkan dengan bambu dan semua badan dibalut sleeping bag, kemudian kantong mayat pun mulai ditutup, cuma dikasih celah sedikit diatas muka utk bernafas, tim SAR bersiap untuk jalan dan tim abex tetap tinggal di shelter abex (mereka menyebutnya begitu) tempat dimana Abex dievakuasi, *penderitaan dimulai*.
Doa dan air mata serta rasa sakit mengiringi perjalanan abex turun menunju ke bambangan di bungkus kantong mayat ditemani oleh tim SAR dan kalian ga akan pernah mau bermimpi perjalanan pendakian kalian diiringi kantong mayat serta tim SAR. 10 menit berjalan, Abex mulai ngerasain mual yang luar biasa, tubuh yang berguncang membuat dia ingin muntah, Abex pun berteriak dari dalam kantong tsb, dia minta berhenti dan tim Sar pun berhenti, benar saja abex mulai muntah dari dalam kantong mayat tsb. 10 menit selanjutnya, Abex mulai teriak-teriak minta muntah lagi dan yaaaaaa ini adalah muntah ke 2 kalinya, dan Abex mulai nangis kesakitan.
Ditengah perjalanan, Abex akhirnya minta berhenti dan minta turun, ga mau masuk kantong mayat akhirnya Abex digendong oleh tim SAR, tapi karena jalur yang licin dan terjal membuat mereka tidak bisa untuk gendong Abex terus, karena terlalu bahaya saat itu Abex masih muntah. Tim SAR mulai membawa Abex dengan cara duduk di dalam kantong mayat tsb, tapi tetap saja Abex masih muntah dan Abex mulai menyerah. Saat itu kondisi abex makin parah, mulai gemetaran, muntah terus-menerus, badan dingin dan lemas, Abex mulai hilang kesadaran dan tim SAR masih tetap berusaha untuk membuat Abex tetap terjaga, karena ketika Abex kehilangan kesadaran suhu tubuh akan terus menurun dan abex bisa lewat (dibaca : meninggal) catet yah (dalam kondisi kaya begini, korban harus tetap terjaga, jangan sampai tertidur atau hilang kesadaran,ini bahaya) kenapa gw bilang bahaya (ketika hilang kesadaran, suhu tubuh bisa turun ke 35 dan klo udah ke 35 suhu tubuh akan mudah turun lagi ke titik terendah, ketika suhu tubuh sudah mulai ke titik terendah, itulah yang dinamakan hipotermia, tubuh kehilangan "panas tubuh" dan bisa meninggal).
Lanjut lagi ceritanya. Di tengah perjalanan Abex mulai teriak2 minta ampun karena muntah secara terus-menerus, pada saat itu ada seseorang dari tim SAR bilang, "mbak ga boleh nyerah, kami kesini mau selamatin orang hidup-hidup bukan bawa mayat, Abex pun makin nangis sejadi-jadinya, dia mulai mau menyerah, tapi dari perkataan tim SAR itu bikin Abex sadar (menyerah adalah kata-kata terakhir buat seorang pendaki) saat itu Abex berdoa, dan mulai menahan diri untuk tetep terjaga, muntah? Masih.. Nangis? Masih.. Takut ? Udah gak.. Inget perkataan mas-mas SAR tadi kaya naik helikopter "dalam hati, apa nya yang kaya naik helikopter, boro-boro ini mah kaya naik odong-odong"
Setelah beberapa lama berjalan akhirnya Abex pun tidak sadarkan diri. Disini cerita kita hentikan dulu karena Abex udah ga tau apa yang terjadi lagi selama di perjalanan di dalam kantong mayat. Setelah tersadar Abex udah sampai di pos 1 batas vegetasi, kali ini muntah Abex berwarna hijau. Tim SAR mulai terlihat panik. Abex diberi minuman hangat karena badan abex mulai dingin dan gemeteran lagi.. *dalam hati Abex berkata: dari tadi dong dikasih minum jahe :| (yupz inilah abex dalam keadaan genting begini masih bisa ngedumel :p ) dan perjalanan pun dilanjutkan, tapi tidak lama kemudian Abex udah ga sadarkan diri lagi setelah nangis-nangis minta ampun kesakitan dan minta pulang.
Langsung kita singkat aja yak. Temen abex si dd_eyot cerita waktu ada yang ketok di basecamp bambangan, saat tim SAR masuk dengan bawa kantong mayat, semuanya lemes dan istighfar. (coba bagaimana perasaan lu pas liat temen lu di dlm kantong mayat?) temen abex bilang pertama kali lihat Abex di dalam kantong mayat Gw harus bilang apa sama orang tuanya Abex?? Tidak lama setelah tiba di basecamp bambangan, Abex mulai sadar dan sudah dikelilingi banyak orang yang ga dia kenal, dan Abex melihat tim dia ada disitu, Abex melihat kantong mayat, tapi dia masih muntah, masih berusaha tersadar dan bertanya, ada apa ini? kaki Abex masih terasa sakit, badan lemas, dan entah kenapa banyak orang ngerumunin dia.. (yaiyalah bex liat lu dikantong mayat begitu, coba dikantong pelastik hitam pasti beda cerita bex -__-“)
Oh iya kata orang klo ga ada foto ntar di bilang hoax yaa kan hehe..
Inilah foto Abex yang selama ini kita omongin :) dengan lembutnya Abex dikeluarin dari kantong mayat sama tim SAR |
Terima kasih Gusti. Terima kasih Tuhan. Saya bisa sampe di bambangan dalam keadaan bernyawa, cuma itu yang ada di dalam hati Abex sambil nangis, Abex ga akan pernah lupa tragedi ini di Gunung Slamet Maret 2013 lalu.. Evakuasi-masuk kantong mayat-angkel-hipo what an experience ,
Dari cerita kejadian yang gw tulis diatas bukan buat bangga-banggaan si abex yang pernah masuk kantong mayat tapi dengan kejadian itu, “Abex bangga karena Abex bisa dapet pelajaran hidup dari naik Gunung”. Sampai-sampai Abex masuk berita Radar Banyumas saat itu. Asli malu. Tapi yah inilah cerita hidup dan abex mendapatkan banyak pelajaran dari kejadian itu.
Kesimpulannya "Jangan pernah maksain diri untuk mendaki pada saat cuaca lagi ekstrim, sekuat apapun lu tetap saja alam berkuasa"
Peringatan Untuk Kalian:
1. Jangan ngomong sembarang, jangan lupa kontrol diri untuk tetep jaga prilaku kita (attitude sob ,--)
2. Kalo udah cidera ankle,lebih baik berhenti dan istirahat cari pengobatan agar cidera tidak makin parah
3. Wajib pake sepatu, ini safety prosedur. Mendaki jangan nyepelein pake sendal, lindungi kaki sebaik mungkin, karena itu adalah ASSET utama kalian
4. Carilah tim mendaki / teman mendaki yang benar-benar mementingkan grup bukan mentingin diri sendiri , ini penting. Mereka adalah orang-orang terbaik bagi abex aldobandaro dd_eyot lostbanditozt kemaledien dimdhim cahyatriahadi siucups
5. Jangan bikin jadwal pendakian yang mepet dengan jadwal transportasi sehingga harus dikejar2 waktu
6. Perempuan tuh gak usah sok kuat bawa carrier yang berat, bahaya! yang ringan2 ajah
7. Istirahat yang cukup pada saat mendaki gunung juga perlu, supaya badan fit kalo mau naik atau turun
8. Dan yang paling penting "jangan pernah menyerah dalam keadaan sulit sekalipun, pasrah bukan berarti ga berusaha"
Pendaki adalah mereka yang mempunyai mental kuat, mereka yang tidak pernah mengenal kata menyerah. mereka adalah pejuang alam yang tangguh
Itulah sedkit cerita pengalaman Abex di Gunung Slamet ngerasain masuk kantong mayat, dan ngerasain hidup yang lebih hidup hihihi.
Terimakasih udah mau membaca catatan singkat tentang abex, semoga berguna untuk kalian yah
Nb: jadilah pendaki yang lebih menghargai arti hidup di alam, bukan mereka yang sombong yang berambisi menaklukan alam. Alam itu ga bisa ditaklukan. Yang harus ditaklukkan itu adalah diri sendiri ,
Salam sejuk dari aku, kamu & kita dalam balutan kabut semesta |
Cara Menyingkat URL
CARA MENYINGKAT URL
Cara Menyingkat URL. Trik ini bertujuan untuk memperpendek URL, misalnya kamu lagi browsing di internet, kebetulan nemu situs lalu kamu mau ngeshare ke temenmu, tapi kok linknya susah diingat dan panjang kayak kereta, contohnya:
http://www.llanfairpwllgwyngyll
gogerychwyrndrobwllllantysiliog
ogogochuchaf.org.uk, http://the
longestlistofthelongeststuffatthe
Panjang ya gan linknya kayak kereta ? 3 Situs itu memuat sebanyak 63 karakter (batas maksimal karakter pada sebuah situs). Nah dengan bantuan layanan penyingkat URL maka link yang panjang seperti itu bisa disingkat menjadi http://bit.ly/QGli, http://bit.ly/3ScBfd dan http://bit.ly/aAltCR
Nah berikut ini adalah cara menyingkat URL Lewat bit.ly:
1. Langkah yang pertama silahkan masuk ke bit.ly, lalu klik Full Site
2. Scrool kebawah, lalu masukan URL yang akan di singkat, lalu klik Shorten
3. Tinggal di copy hasil Shortennya.
Bukankah sangat mudah bukan ?? Selain menyingkat URL di Bit.ly, berikut ini adalah daftar situs Penyingkat URL yang dapat himpun:
1. www.ow.ly
2. www.lnk.ly
3. www.adf.ly
4. www.goo.gl
5. www.tinyarrows.com
6. www.shorturl.com
7. www.tinyurl.com
8. www.snipr.com
9. www.doiop.com
10. www.alturl.com
Tag :
Gadget