Senin, 25 Agustus 2014


Mt Purba (Abex)
TIPS MENDAKI GUNUNG UNTUK KAUM HAWA
Uuyyeeeaaaa kali ini gw share tips mendaki gunung untuk kaum hawa tips ini gw dapet dari kultwitnya Abex (lagi) :D yang mau kenal lebih jauh sama abex bisa langsung follow twitternya @anak_bebex
Tips ini paling sering ditinggalkan oleh kalian para ladies, khususnya untuk mereka yang baru "menjadi petualang" yang hanya modal ikut-ikutan. Sangat disayangkan ladies, kalau kalian belajar mendaki tapi tidak dibekali dengan ilmu yang cukup untuk berpetualang, jujur kami sangat senang melihat makin menjamurnya Srikandi-Srikandi Petualang yang sudah mulai cinta sama ketinggian, bahkan udah pada bisa langsung naik seventh summit Indonesia, bagus sih, tapi lebih bagus lagi kalo kita dapat menjadi Srikandi Petualang yang cermat dan pintar agar pendakian kita aman dan nyaman.
okay, berikut ini beberapa tips mendaki untuk kalian Srikandi Petualang :
1.    Packing : packing adalah satu bagian penting sebelum mendaki, nah buat kalian para srikandi, packing itu akan menjadi ribet/sukar karena barang yang dibawa suka lebih banyak. Bagaimanapun barang yang dibawa cewe pasti lebih banyak dari cowo, kecuali kalau cewe nya ga suka ganti pakaian pada saat mendaki. >> duh ini jorok, inget pakaian yang basah setelah berkeringat harus diganti, agar tubuh tetap kering dan tidak kena hypothermia/hypo. Apalagi yg namanya CD (celana dalam), untuk ladies please seringlah ganti underwear kalian agar tidak kena jamur pada saat mendaki, apalagi keadaan keringetan. kalau susah untuk ganti underwear pada saat mendaki, kalian bisa mensiasatinya dengan membawa pantyliner yg aman, dan ganti sesering mungkin. Thats why dalam packing, perabotan lenong cewe lebih banyak daripada cowo, karena kalian harus selalu sedia panty/pembalut. kebayangkan buat kalian kaum wanita, mendaki udah keringetan trus gak ganti CD dan ga dibersihin. Duh. kaya apa itu #ASET. itu aset masa depan loch :)

2.    Hindari membawa perabotan lenong yang berlebih. Jangan membawa meja rias beserta isinya, karena kalian bukan mau ngelenong, dalam packing itu harus efisien, barang yang ga perlu dibawa itu yah ditinggal, contohnya alat make up kecuali lu mau photo shoot. Coba deh gue tanya, apa kegunaan bedak, maskara, lipstik, blush on, eyeliner, dan make up lainnya di gunung? apa lu mau konser bawa-bawa gituan? nah catet nih yg cowo, kalau ngajak cewenya naik gunung, bilang ga usah bawa make up, di gunung itu lebih cantik yang tanpa make up, natural kaya alam :) kenapa begitu? bawa make up hanya menambah beban carrier, mendingan bawa makanan lebih daripada bawa make up berlebih :) alat make up yang biasa dibawa itu hanya Pelembap & Lipbalm, ini ada gunanya untuk melindungi muka / bibir dari sinar UV yang berbahaya agar tidak kena sunburn / terbakar matahari selebihnya bawa SUNBLOCK untuk melindungi kulit dari bahaya kanker kulit yang kena sinar UV langsung, dalam packing bisa menggunakan zipper bag yang bisa kedap. pakaian di gulung & bisa dapat banyak space di carrier

3.    Dear ladies, carrier kalian tidak usah yang tinggi-tinggi ya layaknya kulkas, kalian bukan hercules & tidak perlu bergaya bawa begituan, kenapa? Karena perempuan itu punya rahim & akan hamil, membawa carrier yang tinggi & berat akan merusak tulang blakang & mempengaruhi proses kehamilan. Jangan sampai setelah membawa carrier tinggi itu lalu kalian terkena penyakit di tulang belakang & susah hamil? dear ladies, think SMART ya :) untuk kaum Arjuna, tolong kalau ngajak srikandinya trekking, beban carrier dikurangin yah, jangan sampai keberatan bisa merusak "masa depan nya" :) dan kaum Srikandi, coba tolong jangan banyak gaya di gunung, bawa carrier tinggi-tinggi kaya kulkas, gunung bukan tempat bergaya. Inget Rahim Ya Inget Safety :) dan jangan mau kalo disuruh bawa beban yang terlalu berat. cara ukurnya dengan kemampuan yang kalian rasain nyaman atau tidak okeh.

4.    Barang bawaan dapat disesuaikan dengan itinerary dan berapa hari kita pergi, medan juga berpengaruh buat bawaan kita. contohnya. Kalau misal kita naik ke Gunung Gede, barang bawaan yang biasa di bawa T-Shirt 2+1 yg dipakai kenapa 3, karena 1 buat tidur & 1 buat spare klo hujan / basah. yang buat tidur bisa dipake pulang :) trus karena memang angin di Surken (Surya Kencana) itu kenceng & dingin, bisa bawa Polar & Windbreaker & bawa Sarung Tangan. Underwear bisa bawa 3, dan Pantyliner buat ganti selama perjalanan agar daerah V kalian tetap kering & terjaga. karena mendaki akan sangat berkeringat jangan lupa Kaos Kaki, ini penting banget buat kalian, bawa 2 atau 3 buah kaos kaki, 1 buat spare klo hujan / basah, yang 1 lagi buat tidur, kaki harus tetap kering. Celana bawa 2, 1 yang Quick Dry & yang 1 lagi yang Thermal buat tidur. barang yang lainnya Balaclava atau biasa disebut Kupluk, buat penghangat nih. jangan lupa juga bawa buff/ruff/slayer :) yang jelas jangan bawa make up yang berlebih, karena kecantikan itu sederhana tidak perlu make up, hanya sederhana. sesederhana gunung, tanpa hiasan tetap indah dilihat #eeciiiyyeeehh

5.    Bawa P3K kalian sendiri, karena kalau kalian sedang dapet/haid, emangnya mau minta ambilin pembalut sama teman lelaki kalian? IMHO ajah sih, walaupun kalian cewe, tapi kalian jangan terlalu manja juga digunung, kalian harus bisa mandiri, barang-barang yang untuk safety tetap harus dibawa sendiri. Abex selalu bawa daypack kalau nanjak, paling tinggi carrier yang Abex bawa hanya 60 liter itupun dengan isi yang sedikit tapi isi carrier harus tetap lengkap. kenapa lengkap? Karena cinta tak harus memiliki :D ngahaha sory sory di carrier Abex itu isinya : Air, Snack Berat & Ringan, P3k, Sleepingbag/SB, Jacket, T-Shirt & Celana, Ponco/Raincoat, Selimut, Emergency Bag. Untuk Emergency Bag isinya ada : Obat-Obatan, Headlamp, Battery, Pisau Lipat, Stock Cemilan, Hp, Notes, Ballpoint, Dompet, dll yang bakalan panjang klo dijelasin. Untuk barang yang lainnya bisa di share sama temen hiking, setidaknya tas yang kalian bawa sudah ada barang2 yang untuk emergency case dan sesuai safety :)

6.    Okay selanjutnya ini masalah tentang perempuan. Ladies bagaimana kalau lagi dapet/haid/mens naik gunung? nih tips nya. Abex udah 6x naik gunung dan pas dapet nya di gunung, bahkan waktu di himalaya kemarin pun dia pas lg menstruasi, kebayang dong ribetnya. Tapi nih ada beberapa tips gimana cara mengatasinya pada saat lagi menstruasi di gunung. Saat kalian sedang haid di gunung, ga usah panik kalo ga haid itu lu baru panik. ahahha. if you only know what i mean hihihii. Okeh kita lanjut saat haid melanda, tentunya tadi di dalam packing sudahlah harus dibawa itu yang namanya pembalut. nah tau dong cara penggunaannya. “sumpah bagian ini gw agak grogi ngetik ulangnya -_-“ okeh mari kita lanjut saat haid melanda, kalian tetap harus mengganti pembalut atleast 3-4x per harinya, ini untuk menghindari kuman di daerah V kalian. caranya, pada saat berjalan jauh dan sekiranya pembalut udah penuh, segera ganti sebelum tembus, klo tembus ini lebih repot bersihinnya. cara ganti pembalut, biasa deh melipir/minggir ke semak2-semak atau di balik pohon, sedia tissue basah, bersihkan daerah V kalian, pasang pembalut baru dan pembalut yang lama, bisa diguyur sama air, di lipat dengan tissue/kertas kemudian di simpan di dalam carrier & inget jangan buang sembarangan. Inget yah, jangan buang bekas pembalut sembarangan apalagi kasih ke cowonya suruh buangin :p lebih baik simpan & bawa turun dan kalau sudah sampai di camp segeralah ganti pembalut lagi, agar V tetap bersih dan bebas dari kuman & keringat & biar ga tembus juga. kalo masih tembus juga, besok cari pembalut yang bahannya terbuat dari gore-tex biar ga tembus :D okeh lanjut pada saat mendaki & haid, terus perut keram, tidak usah khawatir perbanyaklah gerak & jalan, sakit akan berkurang apalagi kalau sudah lihat pemandangan bagus, pemandangan indah bikin kalian lupa kalau lagi sakit haid, jangan terlalu dipikirin & usahakan jangan sampai minum obat juga untuk anti keram, kenapa? Karena beberapa obat untuk pereda nyeri pada saat haid, efek sampingnya bisa bikin kalian ngefly, apalagi di ketinggian ntar bawaannya ngantuk dan lemas JANGAN yah pokoknya bikin kepala kalian jadi enteng & lemes beresiko deh kecuali ada resep dokter. Satu lagi jangan sampe beli pil pencegah menstruasi karena mau naik gunung, aduh itu darah kotor dipelihara ntar kalo udah dibikin ga haid beneran pada panik lagi, bingung lagi, apalagi ternyata ga punya pacar hehehe itu tadi tips mendaki pada saat haid, jadi jangan khawatir yah, haid bukan jadi halangan untuk berpetualang.

7.    Sekarang masalah mendaki pada saat perjalanan. Dear ladies, kalau kalian diajak naik gunung sama cowo kalian, terus dia ninggalin kalian di jalur "PUTUSIN" kenapa harus di putusin, karena cowo yang baik adalah dia yang harus bertanggung jawab menemani kalian sepanjang perjalanan bukan hanya menunggu di puncak/di pos, karena kalau kalian jatuh atau cidera di jalur, terus pacar kalian ninggalin dan dia tidak tau, kira-kira apa yang terjadi? apa gunanya naik bareng pacar? siapapun yang ajak kalian nanjak dialah orang yang harus bertanggung jawab penuh atas perjalanan kalian. itu baru cowo sejati :D inget, lelaki yang keren, gentle dan nikahable banget adalah mereka yang nemenin srikandinya di sepanjang perjalanan bukan mereka yang nunggu di puncak/pos. Dear ladies, kalau kalian cape dalam pendakian jangan takut buat istirahat berhenti lah dan lanjut lagi kapanpun kalian merasa siap, jangan gengsi buat berhenti, kenapa? karena ketika kalian memaksakan mendaki pada saat kalian mengetahui tubuh kalian sakit/lelah disitulah kalian mencoba diri kalian sendiri untuk selamat :) rata-rata cowo itu jalannya cepat, kalau kalian tidak mampu mengejar ya udah liat aja siapa temen cowo sejati kalian yang akan menunggu & menemeni kalian *eehh klo ada yang kaya gituh pedekatein, *contohnya yang punya blog ini ,--)> biasanya nich ya klo di gunung care, di kota jauh lebih care :p pokoknya inget kita cewe kalau diajak nanjak, pilihlah teman nanjak yang bisa bertanggung jawab sama kita. Yang jelas jadi Srikandi Petualang itu emang harus lebih detail & lebih rempong yang diperhatiin & kita harus cermat dan pintar :)
Tambahan :
Kan katanya dimana ajah harus cantik *yah ketahuan cantiknya kalo make up doang* kasian :p emang nya kalo kalian di SAR atau kenapa2 yang di liat cantiknya duluan? anyway itu hak, tapi coba think smart deh..si Kaum Arjuna ini lebih senang melihat cewe di gunung yang tanpa make up yang alami trus ladiess, jadi cewe walaupun dapat perhatian extra kalian tetap jangan manja menyemenye digunung, inget ini gunung bukan kasur belajarlah mandiri, karena di gunung kita tidak bisa selalu ketergantungan sama orang lain, jadi tolong coba air minum di bawa sendiri yah, terus kalau jadi srikandi petualang juga harus inisiatif, kalau teman cowonya lagi ambil air, yah kalian coba belajar masak jangan cuma ngadem di tenda. Srikandi Petualang yang bisa masak, bisa bangun tenda, tidak manja, mandiri, bahkan cermat dalam safety naik gunung itu >> NIKAH-ABLE banget loh :D
Kesimpulannya
Kalian kaum perempuan harus lebih memperhatikan keselamatan diri kalian dalam naik gunung. Dimulai dari hal-hal kecil,
Jadilah seorang srikandi petualang yang bukan hanya kuat namun bertanggung jawab dan bijak..Well, itulah pesan Abex untuk Srikandi Petualang. Semoga berguna yah.. yang mau share.. silahkan :)

{ 6 komentar... read them below or Comment }

  1. tips mendaki gunung memang harus dipelajari oleh setiap orang yang ingin naik gunung.

    Untuk tips pernafasan ada nggak bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk tips pernafasannya saya tidak memahaminya :) jadi biasanya saya klo lagi naik gunung mengalir begitu saja, secara tekhnikal sich saya menggunakan bernafas melalui hidung dan mengeluarkannya lewat mulut, di atur melalui ritme melangkah yang stabil :)
      Nafas ikuti irama. Sesekali ambil nafas pelan lalu buang pelan – pelan agar jantung juga istirahat sebentar.
      mungkin seperti yang saya lakukan, hehehe walaupun saya juga sering kewalahan waktu mendaki:p
      Mohon maaf jika jawabannya kurang memuaskan :)

      Hapus
  2. sekedar berbagi informasi..
    "7 pekerjaan yang cocok untuk pendaki gunung"
    http://goo.gl/GRiJPp

    BalasHapus
  3. Kaka, aku mau tanya nih,,misal hiking klo lagi mens trs mau ganti pembalut gk ada air,,yg ada cuma tisu basah sama embun, itu gimana kak yg mau bersihin pembalutnya?? Mohon responnya terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk menghindari hal2 yang tidak kita inginkan ada baiknya pembalut di bungkus serapat2mya agar aroma amis tidak tercium oleh binatang. bisa di lipat dua pembalutnya lalu bungkus dengan plastik yang kedap udara (plastik klip)
      bisa juga setelah pembalut di bungkus rapat lalu taburkan sedikit bubuk kopi tanpa gula pastinya :D agar aroma amis dapat tertutupi. sebisa mungkin jangan pernah meninggalkannya,
      Mohon maaf jika jawabannya kurang memuaskan :)

      Hapus
  4. terimakasih infonya, dan jangan lupa kunjungi web kami http://bit.ly/2CNOHb3

    BalasHapus

Berkomentarlah Dengan akal sehat dan hati yang ikhlas jauhi perkataan yang dapat memecahkan tali persaudaraan kita

Follow Me

Fanspage

- Copyright © Zona Singkat -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -